Kamis, 12 Maret 2020

Pesepakbola Jerman Positif Mengidap Virus Corona

Timo Hubers (ist/net)

Bek tengah Hannover 96, Timo Hubers dinyatakan positif mengidap virus corona, demikian bunyi pernyataan yang dikonfirmasi oleh situs klub.

Pemain berusia 23 tahun itu saat ini telah dikarantina di tempat tinggalnya, sementara rekan-rekan setimnya melanjutkan persiapan untuk pertandingan di Bundesliga 2 melawan Dynamo Dresden akhir pekan ini.

Pihak klub menyatakan bahwa Hübers tertular di sebuah acara di Hildesheim pada Sabtu malam. Hal ini diketahui usai salah satu teman yang bersama Hubers dinyatakan positif terkena virus tersebut

Meski si pemain tertular tetapi ia mengatakan tidak atau belum bersentuhan dengan rekan setimnya, namun bila hal itu terjadi maka Hannover akan memberikan tindakan secara tepat.

Oleh sebab itu, pihak klub memberi pesan kepada pihak lain agar tidak mengasumsikan bahwa rekan setimnya telah terinfeksi. Pasalnya, setelah mengetahui bahwa kemungkinan dirinya terkena virus, Hubers langsung menghubungi dokter tim dan meminta untuk di karantina.

Namun demikian, Hannover akan bertindak secara bertanggung jawab kepada seluruh pemain, tim pelatih, dan staf akan melakukan test kesehatan sebagai tindakan pencegahan.

"Timo berperilaku sangat teladan. Sejauh ini ia belum menunjukkan gejala apa pun. Ketika dia mengetahui bahwa seseorang yang bersamanya di acara itu telah dinyatakan positif, dia melaporkan langsung ke dokter dan dikarantina di rumahnya," kata direktur olahraga Hannover Gerhard Zuber.

Sementara itu, Hannover terus memantau upaya-upaya tindakan pencegahan terhadap virus corona ini, beserta klub lainnya yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Eropa.

Epidemi virus corona telah mencuri perhatian di Eropa dalam beberapa pekan terakhir dan telah menyebabkan sejumlah negara menerapkan langkah-langkah restriktif untuk pergerakan orang dan kelompok.

Akibatnya, banyak pertandingan ditunda atau diadakan dengan tanpa penonton yang dipengaruhi oleh keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Di Jerman sendiri sudah di temukan sekitar 1.296 kasus terkait virus corona. Pada hari Minggu lalu, menteri kesehatan Jerman Jens Spahn telah menyerukan agar sebuah acara yang dihadiri lebih dari 1.000 orang agar dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Karena jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Jerman terus meningkat, membuat negara-negara bagian di negara itu telah mengambil tindakan untuk membatalkan acara publik agar memperlambat penyebaran virus

Bek Juventus, Daniele Rugani Positif Terjangkit Virus Corona

Korban virus Corona atau COVID-19 kini mulai merambah nama-nama besar, termasuk di dunia sepak bola.

Di Italia, bek Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan positif terjangkit virus impor dari China ini setelah melakukan tes, diberitakan pada Rabu kemarin.

                                                                 
Daniele Rugani. (Sky Sports)

Konfirmasi itu hanya selang beberapa jam setelah muncul berita bek Hannover, Timo Hubers, menjadi pemain pertama di Bundesliga yang terpapar COVID-19.

"Daniele Rugani telah dites positif untuk virus corona atau COVID-19 dan saat ini belum menunjukkan gejala," tulis pernyataan resmi klub.

"Juventus mengaktifkan semua prosedur isolasi seusai hukum yang berlaku, termasuk untuk mereka yang telah melakukan kontak dengannya."

Akibat kabar ini, Juventus menempatkan seluruh skuad dan staf pelatih di karantina.

Rugani merupakan pemain Serie A pertama yang didiagnosis mengidap virus corona.
Di Italia, virus ini telah menyerang lebih dari 12.000 orang dan menewaskan sekitar 827 orang. 

Keok di Anfield, Liverpool Gugur, Gagal Pertahankan Gelar Liga Champion!

Liverpool gagal pertahankan gelar juara Liga Champion musim ini setelah keok lagi di tangan Atletico Madrid dalam duel leg kedua babak 16 besar.

Menjamu Atleti di Anfield, Rabu (12/3), The Reds kalah 2-3 dalam laga yang harus melalui extra time.

Sebenarnya, Liverpool sudah dibayangi kelolosan ke perempat final saat gol sundulan Gini Wijnaldum membwa mereka unggul 1-0 di menit ke-43.

Skor 1-0 bertahan sampai akhir waktu normal dan laga pun harus berlanjut ke extra time karena agregat mereka seimbang 1-1. Di leg pertama, Atletico menang 1-0 di Wanda Metropolitano.

Liverpool makin di atas angin saat Roberto Firmino bikin mereka menggandakan skor 2-0 melalui gol pada menit 94. Firmino menyambar bola muntah hasil sundulan dia yang memantul kena tiang gawang.

Andai laga selesai saat itu juga, Liverpool yang bakal lolos dengan keunggulan agregat 2-1.

Namun, petaka malah terjadi bagi Liverpool saat Marcos Llorente mencetak gol untuk membuat kedudukan 2-1 di menit ke 97.

Llorente beberapa menit kemudian menambah derita kiper pelapis The Reds, Adrian, untuk mencetak gol penyama kedudukan di menit 105+1.

Dalam keadaan skor 2-2 itu, anak asuh Juergen Klopp mesti mencetak dua gol tambahan untuk lolos.