Badan sepak bola Eropa (UEFA) akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Selasa depan (17/3), dimarkasnya di Perancis.
Hal ini berkaitan dengan kemungkinan menunda pagelaran Piala Eropa 2020 selama satu tahun adalah opsi yang sedang dibahas.
UEFA akan juga akan mengadakan pertemuan tersebut melalui konferensi video, untuk membahas tanggapannya terhadap wabah virus corona.
Pertemuan tersebut juga akan membahas terkait beberapa persoalan terkait kompetisi domestik dan Eropa, termasuk Piala Eropa 2020.
Piala Eropa 2020 seyogyanya akan berlangsung mulai 12 Juni-12 Juli 2020, di beberapa negara Eropa yang sudah ditunjuk sebelumnya.
UEFA bahkan telah mengundang perwakilan dari 55 asosiasi anggotanya, ditambah dewan Asosiasi Klub Eropa, liga Eropa dan perwakilan dari asosiasi pemain profesional (Fifpro).
Mengapa perlu ada pertemuan darurat?
Pada hari Kamis (12/3), La Liga Spanyol menjadi liga Eropa terbaru yang diberhentikan pelaksanaannya karena wabah virus corona.
Bahkan penerbangan komersial di Spanyol telah diberhentikan setidaknya sampai dua minggu kedepan.
Selain itu, Asosiasi Sepak Bola Denmark telah membatalkan semua kegiatan sepak bola di negara itu selama dua minggu, sementara Eredivisie Belanda telah dihentikan hingga 31 Maret mendatang.
Di Italia, kompetisi Serie A telah dihentikan hingga 3 April, bahkan di negara pizza ini telah ditemukan dua pemain yang dinyatakan positif virus corona.
Kedua pemain tersebut adalah bek Juventus Daniele Rugani dan penyerang Sampdoria Manolo Gabbiadini
Selain itu, pertandingan di Liga Prancis akan dimainkan secara tertutup, sementara dua pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang dijadwalkan Kamis (12/3) atau Jumat (13/3) dini hari telah ditunda.
Beruntung untuk sejumlah laga lainnya dimainkan tertutup, termasuk laga tandang Manchester United ke Austria untuk menghadapi LASK .
Terbaru, pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions antara Manchester City melawan Real Madrid, yang akan berlangsung pada hari Selasa depan (17/3) telah diputuskan ditunda.
Namun, Liga Premier Inggris masih akan berlanjut seperti biasa meskipun tiga pemain tim utama Leicester sedang dalam pemantauan kemungkinan tertular virus corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar